Bagus Surya Prabowo, S.H., M.H.

Bagus Surya Prabowo, lahir di Jakarta 25 Januari 1996. Ia merupakan anak ke tujuh dari tujuh bersaudara dari pasangan suami istri Heri Supraba dan Lisa Dwi Wulansari. Menamatkan bangku sekolahnya dari SD hingga SMP di sekolah Islam Daar El-Salam. Kemudian melanjutkan sekolah di SMA Islam Al-Azhar 4. Selepas SMA, ia berkuliah di fakultas hukum Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta dan telah mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada tahun 2018 dengan predikat Cumlaude. Setelah lulus S1, ia kembali menempuh pendidikan S2 dan telah mendapatkan gelar Magister Hukum di Kampus yang sama dengan predikat Summa Cumlaude. Selain bekerja di perusahaan swasta, penulis juga menjadi konsultan hukum dan tercatat sebagai Advokat dari Organisasi Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) serta aktif dalam beberapa penelitian dengan menulis beberapa jurnal tentang hukum baik hukum pidana maupun tata negara dengan judul Konsistensi Pembuatan Norma Hukum dengan Doktrin Judicial Activism dalam Putusan Judicial Review di JURNAL KONSTITUSI, Vol. 19, No.2, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia/MKRI (2022), Menggagas Judicial Activism dalam Putusan Presidential Threshold di Mahkamah Konstitusi di JURNAL KONSTITUSI, Vol. 19, No.1, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia/MKRI (2022), Reformasi Metode Pembentukan Undang-Undang Dengan Metode Omnibus Law Dalam Mencapai Pembangunan Nasional Yang Berkelanjutan dalam PROSIDING KUSUMAATMADJA LAW SYMPOSIUM Journal, Islamic University of Indonesia/UII (2022), Penerapan Pembuktian Terbalik dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia di VERITAS Journal, Vol. 7, No. 1, As-Syafi’iyah Islamic University/UIA (2021) serta buku sejarah Islam berjudul Meneladani Generasi Terbaik yang diterbitkan di Literamediatama Malang tahun 2020. Selain menulis, ia juga aktif mengajar hukum dan sejarah di beberapa tempat serta aktif membuat konten Youtube tentang sejarah terutama sejarah Islam di BSP Heritage channel.

Karya Tulis

1. Judicial Activism Dan Pertimbangan Open Legal Policy Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi