Hukum:

Buku Tentang Perikatan
Dalam Teori dan Yurisprudensi

Pengarang:
Prof. DR. Wila Chandrawila Supriadi, SH.
Prof. DR. Gr. Van der Burght (Guru Besar Vrije Universiteit Amsterdam)
Drs. Freddy Tengker, SH., CN.

ISBN 978-979-538-391-8

Cetakan:
II / 2012

Tebal:
X + 163

Harga
Rp 39,000,-


Deskripsi Singkat:

Buku ini adalah buku berisi kumpulan yurisprudensi, dengan anotasi dari para pakar hukum, di bidang Hukum Harta Kekayaan tentang Hukum Perikatan, yang sangat penting untuk diketahui baik oleh para pengajar di bidang Hukum Perdata maupun oleh para praktisi hukum. Selain itu juga berisi pengetahuan yang bagi Indonesia dapat dijadikan panduan untuk memecahkan masalah-masalah hukum.

Buku ini juga diperlukan pula oleh para mahasiswa Fakultas Hukum, sebagai buku pegangan dalam menyelesaikan masalah, meski pun yurisprudensi yang ada dalam buku ini adalah yurisprudensi dari Keputusan Mahkamah Agung (Arrest Hoge Raad) di Nederland.

 


Daftar Isi:

KATA SAMBUTAN | v

KATA PENGANTAR | vii

DAFTAR ISI | ix

 

BAB I.  PENGERTIAN PERIKATAN |1

 

BAB II. PEMBEDAAN PERIKATAN-PERIKATAN |5

1.        Perikatan Bebas (Natuurlijke Verbintenis) | 5

2.    Perikatan Untuk Memberi Sesuatu, Untuk Berbuat

Sesuatu dan Untuk Tidak Berbuat Sesuatu | 17

a.  Eksekusi Riil | 17

b.  Eksekusi Riil Pada Perikatan Untuk Memberi

Sesuatu | 18

c.  Eksekusi Riil Pada Perikatan Untuk Berbuat

Sesuatu| 22

d.    Eksekusi Riil Pada Perikatan Untuk Tidak Berbuat Sesuatu | 22

 

BAB III. SUMBER-SUMBER PERIKATAN | 24

1.    Perikatan yang Bersumber Pada Kepatutan Kasus Posisi "Te Poel vs Quint"| 24

2.        Perikatan yang bersumber Pada Persetujuan| 28

2.1.           Terbentuknya Persetujuan | 29

2.1.1. Kesepakatan Para Pihak | 29

2.1.2. Saat Terbentuknya Persetujuan | 42

 

BAB IV.            CACAT-CACAT KEHENDAK | 44

1.        Kekhilafan | 44

1.1.           Kekhilafan Tentang Hakikat Benda | 44

1.2            Kekhilafan Tentang Diri Pihak Lawan | 61

2.        Penipuan (Pasal 1364 BW; Pasal 1328 KUHP|

                        3.         Perbuatan Memperkaya Diri Tanpa Hak |68

BAB V. SEBAB YANG HALAL | 73

 

BAB VI.            PENYALAHGUNAAN KEADAAN

("UNDUE INFLUENCE") | 78

 

 

 

BAB VII. AKIBAT-AKIBAT PERSETUJUAN | 86

1.    Tentang Apa yang Dikenal Dengan Daya Kerja

Pelengkap (Aanvullende Werking) Itikad Baik | 87

2.    Tentang Apa yang Disebut Daya Kerja Membatasi dari Itikad Baik | 89

3.    Itikad Baik Pada Tahap Pra-kontraktual | 105

 

BAB VIII. DAYA KERJA PERSETUJUAN TERHADAP PIHAK

          KETIGA | 111

 

BAB IX.            TENTANG PAULIANA | 134

 

BAB X. WANPRESTASI - KEADAAN MEMAKSA

(OVERMACHT) | 145

1.    Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Pihak Debitur;

Wanprestasi | 147

2.    Tak ada Tanggung Jawab Yuridis: Keadaan Memaksa (Overmacht) | 147

3.    Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Pihak Kreditur; "Kelalaian Kreditur" (Crediteursverzuim) | 148

4.    Wanprestasi Ringan (Geringe Wanprestatie) | 153

 

BAB XI.            EXCEPTIO NON ADIMPLETI CONTRACTUS | 157

 


© C.V. Mandar Maju 2005 - 2024 (v.3.1.6). All Rights Reserved.