Hukum:

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Dan Lisensi

Pengarang:
Prof. Dr. Hj. Endang Purwaningsih, S.H., M.Hum., M.Kn.

ISBN 978-979-538-393-2

Cetakan:
I / 2012

Tebal:
XI + 206

Harga
Rp 43,000,-


Deskripsi Singkat:

Penggunaan IPTEK tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat luas. Masyarakat adalah pelaku, modal dasar sekaligus arah tujuan IPTEK dikembangkan. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dimaksudkan untuk memberikan bekal pemahaman hukum kepada masyarakat tentang hubungan manajemen kekayaan intelektual baik sebagai penemu (inventor), pemilik, perantara/konsultan, dengan pemakainya. Hukum HKI tidak bertujuan untuk mengikis budaya masyarakat yang penuh dengan nuansa demokratis, gotong royong, tolong-menolong, tetapi justru ingin melindungi masyarakat (sebagai penemu dan pemilik) bahwa masyarakat benar-benar secara hukum handarbeni (memiliki), bukan sekedar konsumen IPTEK atau mungkin operator teknologi. Dewasa ini masyarakat harus diberdayakan untuk menyambut HKI seiring dengan ratifikasi Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPs/WTO) yang didasarkan kembali pada Paris Convention. Masyarakat juga perlu diberi pengetahuan hukum bahwa di dalam TRIPs dan Paris Convention terdapat aturan penggunaan hak prioritas, sehingga mampu mengajukan upaya hukum agar tidak dirugikan pendaftarannya apabila ada pendaftaran invensi (yang mirip) dari luar negeri dengan hak prioritas. Masyarakat harus dibuka wawasan keilmuannya mengenai hukum HKI sehingga kekayaan intelektual yang bersumber di Indonesia tidak diserap oleh 'oknum' asing baik secara teknologis maupun kepemilikan hukumnya. Kata kunci dalam perlindungan hak kekayaan intelektual adalah adanya konstruksi hukum, penegakan hukum yang menjamin kepastian hukum, kesadaran hukum, dan budaya ber-HKI.

 


Daftar Isi:

KATA PENGANTAR |v

PERSEMBAHAN |vii

DAFTAR ISI|ix

 

BAB I. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL|1

     A.    Hak Kekayaan Intelektual Pada Umumnya|1

     B.    Pembangunan Indigenous Technological Capabilities|6

     C.    Sosialisasi HKI dan Motivasi Untuk Mendapatkannya|7

     D.     Kesadaran Hukum Masyarakat Umum dan Kampus Sebagai Calon Inventor|11

     E.    Dari Paris Convention ke TRIPs|15

     F.    Indonesia dan Law Enforcement  HKI|18

     G.    Issue-issue  Penting dalam Bidang HKI Dewasa Ini|19

                        I.          Rekayasa Genetika|19

                        II.         Pengetahuan Tradisional (Traditional Knowledge)|23

 

BAB II. HAK CIPTA|35

     A.    Sejarah Hak Cipta|35

     B.    Hak-hak yang Terkandung dalam Copyright|38

     C.    Pelanggaran Hak Cipta|42

     D.    Hak Cipta dan Perkembangannya|45

            I.          Perkembangan di Dunia Internasional|45

                        II.         Contoh Kasus Hak Cipta (disadur dari IASTP AUSAID)|46

 

BAB III. HAK MEREK|49

      A.  Sejarah Merek|49

B.    Syarat dan Fungsi Merek|52

C.   Pendaftaran Merek|54

D.   Bisnis dengan Alas Hak Merek (Franchise) |56

E.  Sengketa Hak Merek|57

   I.  Pelanggaran Hak Merek|57

II. Passing off |58

F.  Contoh Kasus Merek (disadur dari IASTP AUSAID)|58

 

BAB IV. HAK PATEN|60

      A    Sejarah Paten|60

B.    Justifikasi Pemberian Paten|64

C.    Perolehan Hak Paten|65

      D.   Syarat-syarat Pemberian Paten|72

E.    Pengalihan Paten Melalui Perjanjian|75

F.    Jenis-Jenis Paten yang Dikenal Saat Ini|77

G.    Komisi Banding Paten|79

H.    Berakhirnya Perlindungan Paten|80

I.     Pendaftaran Paten Internasional |82

J.     Pelanggaran Paten|85

K.    Perkembangan di Dunia Internasional Mengenai Paten |87

L.      Contoh Kasus Paten|90

 

BAB V. RAHASIA DAGANG|95

            A.         Sejarah Rahasia Dagang (Trade Secret)|95

            B.         Pelanggaran Rahasia Dagang (Trade Secret) |98

 

BAB VI. DESAIN INDUSTRI|102

            A.         Sejarah dan Perkembangan Desain Industri|102

            B.         Pelanggaran Terhadap Desain Industri|104

            C.         Contoh Kasus Desain Industri|105

 

BAB VII. PERLINDUNGAN TERHADAP VARIETAS TANAMAN|107

A.   Lingkup Perlindungan Varietas Tanaman|107

B.      Perolehan Hak PVT|108

C.     Pelanggaran Hukum Atas Hak PVT|110

 

BAB VIII.  KONFLIK ANTARA HKI DAN HUKUM

     PERSAINGAN|112

A.   Hak Kekayaan Intelektual dan Antimonopoli|112

B.   Kegiatan-kegiatan yang Dilarang|113

 

BAB IX. LISENSI|115

A.   Pentingnya Negosiasi dalam Lisensi |115

B.      Isi Perjanjian Lisensi|118

C.    Know How Transfer dalam Perjanjian Lisensi Paten|130

D.    Cara Pembayaran Imbalan Lisensi|134

E.    Klausula yang Membatasi Perjanjian Lisensi|141

F.    Fungsi Kontrol Pemerintah Terhadap Isi Perjanjian Lisensi|150

G.     Peranan Lisensi Paten dalam Pelaksanaan Alih Teknologi|161

H.     Fungsi Hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Terhadap Teknologi berpaten|176

I.     Perlindungan dari Monopoli dan Persaingan Curang|178

BAB X. ASPEK HUKUM ALIH TEKNOLOGI|182

A.   Aspek Teoritis Pengalihan Teknologi di Indonesia|182

B.   Macam Teknologi dan Cara alih Teknologi |184

C.   Antagonisme dalam Alih Teknologi|186

D.   Larangan terhadap Pembatasan Perjanjian dalam Rangka

Alih Teknologi|191

E.   Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Alih Teknologi|193

 

DAFTAR REFERENSI| 201

GLOSSARIUM| 203

TENTANG PENULIS| 206

 


© C.V. Mandar Maju 2005 - 2024 (v.3.1.6). All Rights Reserved.