Nurhadi, SH.I., M.H.

Nurhadi, SH.I., M.H., dilahirkan di Serpong, Kabupaten Tangerang (Sekarang Kota Tangerang Selatan), 27 Juni 1980, dari pasangan ibu Nasmah dan ayah Abdul Gani. Pada tahun 2009, penulis menikah dengan Rainita Zahro Noor, AM.,Keb., dan dikaruniai tiga orang anak yang bernama Adinta Zahrotun Nufus, Syauqi Fadhilah Alhadi dan Fairuz Mumtaz Alhadi.

Penulis menempuh pendidikan formal dimulai pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Lengkong Gudang, Serpong, Kabupaten Tangerang (1987 s/d 1994), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Amin Karangsirna, Cicurug Sukabumi (1994 s/d 1997), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cijeruk, Kabupaten Bogor (1997 s/d 2000), S.1 Pidana Islam Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta (2001 s/d 2005), S.2 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Lhokseumawe (2016 s/d 2018). Penulis juga pernah mengikuti pendidikan non formal di Pondok Pesantren Al-Amin Karangsirna, Cicurug Sukabumi (1994 s/d 1997), Pondok Pesantren Al-Qur’an Nurul Hidayah Caringin, Bogor (1997 s/d 1999), Pondok Pesantren Al-Anshariyah Nyenang, Caringin, Bogor (1999 s/d 2001), dan pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) APSI-PERADI 2007.

Sebelum menjadi Hakim, penulis pernah bekerja sebagai tenaga honorer di PKM Ciputat, Kabupaten Tangerang (2005 s/d 2007), Asisten dosen STKIP Arrahmaniyah Cabang Legok, Kabupaten Tangerang (2005 s/d 2007), Kandidat Advokat yang mengikuti magang di Kantor Hukum Jawulaa & Associates (Juli 2007 s/d April 2009), sambil magang Penulis juga bekerja sebagai calon advokat di Kantor Hukum Muchzan Yara & Rekan dan Law Offices Muchyar Yara & Associates (Juni 2008 s/d April 2009).

Beberapa karya tulisnya adalah: Sejarah Fikih Islam (Terjemahan), (Pustaka Al-Kautsar, 2003); Bunga Rampai: Independensi Peradilan dan Imunitas Yudisial Hakim yang Terancam, (Jurnal Varia Peradilan, IKAHI, Tahun ke-27, No. 331, 2013); Sebuah Bunga Rampai: Mengapa Bukti Surat di Muka Pengadilan Harus Bermeterai, (Jurnal Mimbar Hukum dan Peradilan, PPHIMM, Edisi No. 77, 2013), dan Wasiat Wajibah Sebagai Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Perkara Waris Beda Agama: Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 16 K/AG/2010, (Jurnal Hukum dan Peradilan, Badan Litbang Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung, Vol. 6 No.2, 2017), Salah seorang penulis buku Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam Politik Hukum Nasional, (PPHIMM, 2018), Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 Tentang Anak Diluar Kawin: Kajian Putusan Nomor 329 K/AG/2014, (Jurnal Yudisial, Komisi Yudisial, Vol. 11 No. 2, 2018); Dualisme Pandangan Mahkamah Agung Mengenai Kedudukan Anak Luar Kawin (Jurnal Hukum dan Peradilan, Badan Litbang Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung, Vol 8 No. 2, 2019); Implementasi Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam Perkara Jinayat di Mahkamah Syar’iyah (dalam Buku Prosiding Seminar Penguatan Implementasi Kewenangan Mahkamah Syar’iyah Dalam Penyelesaian Perkara Jinayah Di Aceh, Badan Litbang Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung, 21 Oktober 2019).

Karya Tulis

1. Penyelesaian Sengketa Hak Asuh Anak Di Bawah Umur Pasca Perceraian